SEMARANG, beritajateng.tv – Dunia perkopian mengalami perubahan dengan munculnya tren kopi “take away” yang semakin populer. Tren itu sekaligus sedikit menggeser keberadaan kedai kopi.
Adapun salah satu pelopor kopi take away di Semarang adalah Toko Kopi Djuara. Bertempat di Jalan Pleburan Barat Nomor 10, Pleburan, Kecamatan Semarang Selatan, Kopi Djuara hadir dengan konsep berbeda.
Sekilas, Kopi Djuara terlihat seperti kedai kopi pada umumnya. Ada mesin kopi tempat barista membuat kopi hingga ruangan ber-AC yang nyaman.
Namun, setelah diperhatikan lagi, hanya ada sedikit meja dengan sejumlah kursi. Ukuran ruangannya pun tak terlalu besar.
“Konsep Kopi Djuara memang fully take away, seating di dalam maksimal cuma 10. Kami juga hanya jual produk kopi,” kata Pemilik Toko Kopi Djuara, Muhammad Reza Adhianto kepada beritajateng.tv, Selasa, 10 September 2024.
BACA JUGA: Mencicip Kopi di Laiv Cafe, Kedai Tengah Kota Semarang Berkonsep Minimalis, Ada Self Photo Juga!
Reza sapaan akrabnya menilai, terdapat perubahan dalam pola konsumsi dan kebutuhan masyarakat akan minuman kopi. Kini, mereka semakin mencari kemudahan dan kepraktisan.
Menurut Reza, pelanggan tak lagi mencari kenyamanan kafe, maupun fasilitas seperti wifi atau colokan untuk work from cafe (wfc) lagi. Sehingga, kopi take away semakin marak karena pelanggan memang hanya mencari produk kopi saja.
“Memang banyak bisnis kopi yang sekarang fokus take away, jadi bisa memberikan produk yang sama enaknya tapi dengan harga lebih murah,” sambungnya.
Keunikan Kopi Djuara dibanding kopi eceran
Kopi Djuara memang menawarkan harga kopi yang lebih murah dibanding kedai kopi lainnya. Antara Rp18 ribu hingga Rp23 ribu saja untuk ukuran besar.