SEMARANG, beritajateng.tv – Warga Trimulyo, Kecamatan Genuk, Semarang digegerkan dengan penemuan sesosok mayat perempuan lanjut usia yang sudah membusuk di bantaran Sungai Kalibabon pada Rabu, 11 Juni 2025 siang.
Jasad tersebut diketahui adalah N (88), seorang nenek asal Jepara yang telah dilaporkan hilang sejak sembilan hari lalu.
Kapolsek Genuk, Kompol Rismanto menjelaskan, penemuan mayat terjadi sekitar pukul 12.30 WIB. Seorang warga yang sedang melintas mencium bau menyengat dan melihat sesosok tubuh tergeletak dalam posisi telentang di antara semak-semak pinggir sungai di Semarang itu.
Warga tersebut langsung melapor ke penduduk sekitar, yang kemudian memastikan bahwa jasad tersebut adalah N, nenek yang sebelumnya dinyatakan hilang.
“Korban tinggal bersama anaknya di daerah sini. Terakhir terlihat pada 2 Juni usai jagongan (berbincang) dengan tetangga. Setelah itu, keluarga tidak menemukan keberadaannya dan melapor ke Polsek pada 10 Juni,” ungkap Kompol Rismanto.
BACA JUGA: Polisi Tangkap Pria Kendal Pembunuh Wanita di Hotel Semarang, Ini Motif Tersangka
Saat penemuan, kondisi jasad sudah sangat mengenaskan, mengenakan daster coklat bermotif, dan sebagian tubuh telah membusuk hingga tulang belulang terlihat.
Berdasarkan informasi awal, korban menderita pikun dan dugaan kuat tersesat hingga jatuh ke area sungai.
“Tidak ada tanda-tanda kekerasan. Dugaan sementara korban tersesat sendiri sampai ke bantaran sungai karena kondisi sudah pikun,” jelasnya.
Pihak kepolisian telah mengevakuasi jenazah ke RS Kariadi Semarang untuk pemeriksaan lebih lanjut. Hingga saat ini, polisi masih menunggu keputusan dari pihak keluarga terkait kemungkinan otopsi.
“Kita belum bisa memastikan penyebab pasti kematiannya. Masih menunggu hasil dari rumah sakit dan keputusan keluarga,” tutup Kompol Rismanto.
Penemuan di Genuk, Semarang ini menjadi pengingat penting bagi masyarakat agar lebih waspada dan memperhatikan kondisi lansia di lingkungan sekitar, terutama mereka yang sudah mengalami gangguan daya ingat. (*)