SEMARANG, beritajateng.tv – Seni menghias kuku atau nail art mulai berbagai usia gandrungi. Aktivitas mewarna atau memberi lukisan untuk memperindah tampilan kuku itu bahkan kini menjadi daily use atau penggunaan sehari-hari.
Peluang bisnis tersebut kemudian ditangkap dengan baik oleh Kartika Dwi Cahyani. Wanita asli Semarang itu awalnya hanya hobi menghias kukunya.
Seiring berjalannya waktu, ia memutuskan untuk mendalami hingga membuka bisnis nail art sendiri pada akhir 2022 silam.
Menurut Tika, sapaan akrabnya, banyak orang yang menganggap nail art sebagai cara mengekspresikan kreativitas serta karakter pribadi. Namun, tak sedikit juga orang yang menggunakan nail art untuk kesenangan diri dalam penampilan sehari-hari.
BACA JUGA: Demi Ramadhan yang Lebih Menawan, Hias Kuku Palsu ala Nail Art Jadi Pilihan Para Muslimah
“Menurutku sekarang nail art sudah menjadi daily, mau pergi nail art dulu. Sampai kadang orang mau piknik ke Jogja aja mempersiapkan kukunya, biar pada foto bagus,” katanya saat beritajateng.tv temui di studionya, Selasa, 19 Maret 2024.
Tak mudah, Tika butuh waktu hingga 6 bulan lamanya untuk mempelajari teknik-teknik dalam nail art. Ia juga mengambil sertifikasi khusus bagi para nailist.
Awalnya, customer-nya pun belum begitu ramai. Lambat laun, berkat promosi mulut ke mulut dan memanfaatkan media sosial, nail art Tika mulai dikenal pecinta nail art di Sekitar Kota Semarang.
Saking larisnya, Tika sampai berani mengundurkan diri dari pekerjaan lamanya. Sebab, ia ingin lebih fokus pada bisnis nail art.