Gaya Hidup

Menjaga Akal di Tengah Ledakan AI: Gagasan Besar dalam “Evolusi Jari”

×

Menjaga Akal di Tengah Ledakan AI: Gagasan Besar dalam “Evolusi Jari”

Sebarkan artikel ini
Menjaga Akal di Tengah Ledakan AI: Gagasan Besar dalam “Evolusi Jari”
Gagasan Besar dalam Buku “Evolusi Jari”.

Baginya, justru kemampuan untuk menantang pola umum (dengan cara-cara yang tetap bertanggung jawab) yang membawa manusia ke level peradaban berikutnya.

Refleksinya pun menyentuh sisi-sisi yang lebih filosofis. Dalam salah satu pembicaraan, ia merujuk pada kisah kain kafan sebagai pengingat tentang kerendahan hati.

“Pada akhirnya, kita pulang tanpa apa-apa. Yang tersisa hanya kejujuran kita sendiri,” tuturnya.

Saur Hutabarat terkenal sebagai salah seorang figur penting dalam sejarah jurnalistik Indonesia. Jejaknya terbentang dari ruang redaksi media arus utama hingga penerima Bintang Jasa Nararya dari negara atas kiprahnya bagi pers.

Ikhwan, yang tumbuh di era digital, melihat kerja lintas generasi ini sebagai peluang untuk menjembatani dua dunia: intuisi jurnalis senior dan ketepatan mesin.

“AI itu alat. Tapi kualitas hasilnya selalu kembali pada manusianya. Kalau manusia tidak tahu apa yang di cari, mesin pun bingung harus membantu apa.”

Kolaborasi keduanya memunculkan gagasan yang segar: bagaimana teknologi bisa untuk mempertajam pemikiran, bukan menggantikannya. Lewat buku Evolusi Jari.

Dengan gaya bertutur yang mengalir dan mudah kita pahami, gagasan-gagasan dalam Evolusi Jari relevan bagi masyarakat digital masa kini.

Mulai dari kreator konten, pekerja kantor, mahasiswa, hingga pembuat kebijakan yang menghadapi dilema teknologi setiap hari. (*)

Editor: Elly Amaliyah

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan