SEMARANG, beritajateng.tv – Nasida Ria, grup legendaris asal Kota Semarang konsisten membawakan lagu-lagu qosidah berlirik islami. Tahun ini, perjalanan mereka hampir menuju 50 tahun.
Manajer Nasida Ria, Choliq Zain mengungkapkan, Nasida Ria asal Semarang ini telah berdiri sejak 1975 lalu. Ia sendiri merupakan pengurus generasi kedua. Sebelumnya, Nasida Ria dibentuk oleh sang ayah, H M Zain.
Bertahan selama hampir 50 tahun, Choliq mengaku tak paham betul resepnya. Yang ia lakukan selama ini hanya menjalankan Nasida Ria dengan sehumanis mungkin.
“Hiruk pikunya di dalam, di luar juga. Banyakan harus sabar. Karena mungkin punya grup laki-laki biasa, tapi ini ibu-ibu, luar biasa harus sabar,” katanya kepada beritajateng.tv, beberapa waktu lalu.
Lebih lanjut, ayah Choliq, HM Zain adalah pendiri Nasida Ria pada 1975 silam. Ia yang juga seorang pemuka agama Islam di Semarang saat itu ingin mendorong murid-muridnya untuk berkarya di tengah kesibukan menjadi santri.
BACA JUGA: Intip Alunan Merdu OK Kesepuhan Semarang, Upayakan Eksistensi Musik Keroncong
Nama grup musik asal Semarang ini pun terpilih bukan tanpa alasan. Nasida berarti nyanyian serta Ria berarti gembira. Tujuannya tak lain agar dapat berdakwah lewat musik dengan penuh kegembiraan.
Tak disangka, Nasida Ria mampu berkembang pesat. Nama mereka meledak hingga akhirnya sering tampil pada banyak acara musik. Bahkan, pada 18 Juni 2022 lalu, Nasida Ria tampil di documentena fifteen di Kassel, Jerman atas ajakan dari ruangrupa.
“Dari situ banyak yang liat Nasida Ria sampe kagum, legendnya, hampir 50 tahun kok kuat, sustain, sampe generasi ke-4 mau ke-5 bertahan terus,” tambahnya.
Nasida Ria: Regenerasi personil hingga mampu gaet perhatian anak muda
Seiring berjalannya waktu, banyak anggota Nasida Ria yang tutup usia. Meski begitu, grup asal Semarang ini tetap mampu bertahan dengan sistem regenerasinya.