Jateng

Menyelamatkan Balai Panjang, Situs Walisongo yang Terdampak Bencana di Desa Jatirejo

×

Menyelamatkan Balai Panjang, Situs Walisongo yang Terdampak Bencana di Desa Jatirejo

Sebarkan artikel ini
Situs Balai Panjang, yang merupakan salah satu jejak sejarah Walisongo, di wilayah Kecamatan Suruh, rusak. (Bowo Pribadi/beritajateng.tv)
Situs Balai Panjang, yang merupakan salah satu jejak sejarah Walisongo, di wilayah Kecamatan Suruh, rusak. (Bowo Pribadi/beritajateng.tv)

Soko tersebut merupakan batang kayu jati utuh dan masih asli seperti pada saat Sunan Kalijaga gunakan dahulu. Agar tetap awet dan terjaga keasliannya kemudian di bangun joglo.

“Jadi joglo yang roboh ini sebelumnya di bangun sebagai peneduh. Sekaligus untuk melindungi kayu jati yang sudah tua tersebut dari panas dan hujan,” tambahnya.

Setelah roboh karena terdampak hujan deras dan angin kencang, lanjut Kharisma, hari ini dilakukan pembersihkan reruntuhan. Dan menyelamatkan kayu jati soko Balai Panjang.

“Termasuk menyelamatkan genting serta kayu-kayu konstruksi joglo yang masih dimanfaatkan untuk membangun kembali joglo penaung yang roboh,” tegasnya.

Terpisah Camat Suruh, Vega Lazuardi menyampaikan, terkait dengan penanganan kerusakan Situs Balai Panjang, kecamatan telah berkoordinasi dengan Kepala Desa Jatisari.

BACA JUGA: Waspada! Hujan Lebat dan Angin Kencang di 4 Kabupaten Jawa Tengah Siang Ini

Karena Balai Panjang merupakan situs religi dan merupakan peninggalan leluhur dan selama ini juga warga jaga. Maka kecamatan tidak bisa menangani secara langsung.

Namun penanganan lebih lanjut kepala desa telah mengkoordinasikan dengan masyarakat untuk dibahas bersama-sama dengan para sesepuh warga di Desa Jatisari.

Meski begitu, sebagai pemangku pemerintahan di Kecamatan Suruh, Vega juga telah melaporkan kepada Bupati Semarang maupun dinas terkait. (*)

Editor: Farah Nazila

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan