Penggunaan bahasa daerah dan lagu-lagu yang teriringi dengan penuh penghayatan menambah kesan autentik, memperkuat suasana yang dibangun dalam film.
Unsur-unsur budaya ini tidak hanya menjadi latar, tetapi juga bagian penting dari keseluruhan cerita, memperkaya pengalaman sinematik secara keseluruhan.
Para pemeran dalam film ini juga menampilkan performa yang cukup baik. Meski ada beberapa aktor yang terlihat masih kaku dan belum sepenuhnya menguasai karakter mereka, hal tersebut tidak terlalu mengganggu emosi yang ingin tersampaikan dalam film.
BACA JUGA: Bingung Mau Nonton Apa? Cek Film Bioskop Indonesia Terbaru 2025 Tayang Bulan April
Yang menarik, penampilan aktor-aktor cilik justru mencuri perhatian. Meski masih muda, mereka menunjukkan chemistry yang kuat dan meyakinkan, menambah lapisan emosional yang membuat film ini semakin menarik untuk kita simak.
Meski film ini menyuguhkan banyak hal menarik, seperti nuansa mistis dan sentuhan budaya yang kuat, jalan cerita yang hadir sebenarnya tergolong umum dan mudah untuk kita tebak.
Walaupun berbagai elemen menarik telah dimasukkan, alurnya belum mampu menghadirkan inovasi baru dalam genre horor-religi. Akibatnya, beberapa bagian cerita terasa klise dan sudah dapat diperkirakan sejak awal. (*)
Respon (1)