Tak ingin jebloskan Martha ke penjara
Melansir dari The Times, Richard Gadd mengaku tak ingin menjebloskan Martha yang telah menguntitnya itu ke dalam penjara.
“Aku tidak ingin menjebloskan seseorang yang memiliki tingkat gangguan mental seperti itu ke penjara,” ujar Gadd.
Gadd juga mengungkapkan bahwa dia memiliki perasaan campur aduk tentang hal itu, tetapi situasinya sekarang telah terselesaikan.
“Awalnya semua orang di pub menganggap lucu kalau saya punya pengagum,” kata Gadd kepada The Times.
“Kemudian dia mulai menyerang hidup saya, mengikuti saya, muncul di pertunjukan saya, menunggu di luar rumah, mengirimkan ribuan pesan suara dan email,” sambungnya. (*)