Untuk daerah yang paling banyak wisawatan kunjungi, yakni Klaten mencapai 4,1 juta orang, diikuti dengan Demak 3,2juta wisatawan dan Kota Semarang dengan 2,6 juta wisawatan.
Selain wisata alam, tambah Masrofi, wisata religi religi juga menjadi andalan bagi pariwisata di Jawa Tengah. Terbukti, Demak jadi daerah kedua untuk kunjungan wisatawan tinggi karena wisata religinya di Makam Sunan Kalijaga.
Untuk wisatawan mancanegara, Masrofi mengakui telah menjalin kerja sama dengan berbagai stakeholder, seperti Hipmi, ASITA dan lain sebagainya. Kerja sama ini untuk mempromosikan tempat-tempat wisata di Jawa Tengah.
Terlebih, saat ini telah ada penerbangan Internasional di Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang. “Tentu harapannya turis mancanegara, khususnya dari Malaysia bisa datang ke Jawa Tengah,” imbuhnya.
Pihaknya menargetkan jumlah kunjungan wisatawan bisa menyentuh angka 53juta wisatawan nusantara di 2025 ini. Sedangkan untuk wisatawan mancanegara menargetkan angka 374.749 orang datang berwisata ke Jawa Tengah. (*)
Editor: Elly Amaliyah