Sementara Wakil Bupati Blora Sri Setyorini, mengaskan bahwa untuk kegiatan rangkaian Hari Jadi Kabupaten Blora. Tidak boleh berfoya-foya menghamburkan uang untuk orang di luar Blora, semua untuk kepentingan rakyat atau untuk warga Blora.
“Daripada uang di kasihkan ke pemain di luar Blora jutaan rupiah, lebih baik untuk pembelian sembako di bagikan ke warga di Blora. Intinya uang jangan di putar ke luar Blora, dari warga untuk warga. Kalau ada turnamen ya untuk atlet lokal tidak usah saling panas. Dibikin sesedehana mungkin, karena memang tidak ada anggaran”, tegasnya.
Menariknya ada sejumlah usulan yang dari Komunitas pengusaha Hotel dan pengelola wisata Goa terawang yang menawarkan kegiatan unik. Juga belum pernah berlangsung dalam rangka memperingati Hari Jadi Blora selama ini.
Usulan itu berupa diskon kepada pengunjung hotel yang menginap di Blora saat hari jadi Kabupaten Blora. Juga diskon tiket masuk ke Goa Terawang Ecopark dan Noyo Gimbal View untuk menikmati rangkaian kegiatan yang di gelar di tempat wisata tersebut.
BACA JUGA: Ribuan Muslimat NU Padati GOR Mustika, Bupati Arief Rohman: Majunya Blora Karena Ibu-Ibu Semua
Usulan menarik lainnya datang dari Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Pelindungan Anak Blora Luluk Agung Kusuma.
“Biasanya ada tumpeng sepanjang jalan Pemuda, satu tumpeng bisa 4 jt rupiah. Ketimbang pembuatan tumpeng, kita berikan kepada UMKM atau pedagang kaki lima berjualan di Car Free Nigth sepanjang jalan pemuda, makan gratis untuk warga. Lebih irit, efisien perputaran uang jelas”, kata Luluk.
Sejumlah usulan menarik itu akan di bahas dalam rapat selanjutnya, namun sebelumnya akan di laporkan kepada Bupati Blora Arief Rohman. (*)
Editor: Farah Nazila