SEMARANG, beritajateng.tv – Sekretaris DPD PDI Perjuangan (PDIP), Sumanto menegaskan kepada bakal calon kepala daerah (bacakada) yang telah memeroleh rekom DPP PDIP untuk mempertahankan lahan pertanian jika terpilih nantinya.
Hal itu terungkap oleh Sumanto dalam sambutannya di Panti Marhaen, Kota Semarang, Selasa 27 Agustus 2024 malam.
Sumanto menegaskan, jangan sampai lahan pertanian teknis yang ada di Jateng dijadikan sebagai industri.
“Lahan-lahan pertanian teknis itu harus dipertahankan, jangan dijadikan industri. Jangan jadikan perumahan lah, karena itu dulu warisannya Belanda, dulu itu dibuat teraseringnya begini dan perairannya begitu,” ujar Sumanto.
Terlebih, kata Sumanto, Jawa Tengah saat ini masih kekurangan stok pangan di bidang pertanian. Apalagi, Sumanto menyebut impor beras yang cukup sulit untuk dilakukan.
“Karena kita kekurangan, swasembada di canangkan baru sekali, swasembada zaman Pak Harto. Sampai sekarang impor beras susah. Mereka, negara-negara lain kita mau impor saja itu harus indent, karena mempertahankan negara untuk kepentingan masyarakat tahan pangan,” beber Sumanto.
BACA JUGA: Usai Daftar Pilgub ke KPU, Begini Persiapan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi Selanjutnya
Sumanto yang juga menjabat sebagai Ketua DPRD Provinsi Jawa Tengah itu menilai, sektor pertanian merupakan yang terpenting di Jateng. Sehingga, ia berharap jika bacakada usungan PDIP itu terpilih nantinya, lahan pertanian menjadi hal yang mesti terjaga dengan baik.
“Maka dari itu, di sektor yang paling penting, saya berharap setelah sampean dilantik tadi yang utama pertahankan, nanti sampean kan harus konsultasi ke Jateng untuk lahan-lahan yang mana ditanam,” sambung Sumanto.
Lebih lanjut, alih-alih menggunakan lahan pertanian yang subur, Sumanto menyebut lahan kritis bisa teralihkan sebagai pembangunan infrastruktur.