Pemprov Jateng dan instansi terkait pun sudah menyiapkan konsep revitalisasi Tanjung Emas, baik yang sifatnya curah maupun kontainer.
Percepatan revitalisasi Pelabuhan Tanjung Emas harus segera
Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Syaiful Huda, mengatakan percepatan revitalisasi Pelabuhan Tanjung Emas itu memang harus segera dilakukan. Ia ingin jejaring logistik di Jawa Tengah bisa aman, satu akses, cepat, dan tidak boleh ada penundaan.
“Transformasi perlu percepat semuanya. Pengembangan dermaga dan perpanjangannya, kemudian akses infrastruktur jalan, kita ingin perbaiki secepatnya, supaya lalu lintas logistik kita bisa berjalan normal dan maksimal,” katanya.
Menanggapi terkait target percepatan revitalisasi tersebut, Komisi V DPR RI akan melakukan pendalaman terlebih dahulu dengan stakeholder terkait. Termasuk dengan konsep yang sudah Pemprov Jateng buat.
Percepatan revitalisasi sendiri juga perlu menggandeng banyak pihak termasuk peluang investor.
BACA JUGA: Proyek Sheet Pile Tambaklorok Mulai Bergulir, Warga Kelurahan Tanjung Mas Berharap Hal Ini
“Teman-teman di Kementerian Perhubungan dan Pekerjaan Umum (PU) sedang membahas untuk memenuhi target tentang perbaikan yang ada di pelabuhan Tanjung Emas ini, termasuk ada kemungkinan investor masuk di sini,” jelasnya.
Sementara itu, Direktur Investasi PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Persero, Boy Robyanto, menjelaskan, pengembangan Pelabuhan Tanjung Emas saat ini masih 50 persen. Ada beberapa kendala terkait pengembangan, di antaranya penurunan muka tanah yang masif, mencapai 13-17 cm per tahun.
Ia menjelaskan, Pelabuhan Tanjung Emas merupakan satu-satunya yang memiliki dermaga bertingkat, yaitu level 1, 2, dan 3. Dermaga tersebut, lanjutnya, akan terus ditinggikan.
“Dengan kondisi teknis yang ada, pengembangan tetap kita lakukan. Sekarang sedang mengerjakan peninggian dermaga,” tandasnya. (*)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi