Setelah melapor ke RT setempat, pintu rumah akhirnya dibuka paksa, dan kerangka ibu dan anak tersebut ditemukan.
“Warga setempat tahunya sudah pindah karena lampunya juga sudah lama mati,” ujar Wawan.
Di dalam rumah tersebut, tertulis sebuah pesan diduga ditulis oleh Indah kepada suaminya, Mudjoyo Tjandra. Elia juga ikut menuliskan pesan untuk ayahnya.
“Jikalau kau menikah lagi, aku harap kau jangan menyakiti istri ketigamu nanti. Aku lihat kau sudah meminang istri baru lagi kan?” ungkap tulisan di tembok ruang tamu dan kamar tidur.
BACA JUGA: Geger Penemuan Mayat Wanita Bertato Kupu-kupu di Demak, Luka di Wajah dan Punggung
Tulisan lainnya menyampaikan wasiat untuk mewakafkan rumah tempat tinggal mereka.
“Aku minta rumah ini diwakafkan untuk masjid Tanimulya. Kalau Mudjoyo Tjandra tidak menyerahkan untuk didirikan masjid di tempat ini, berarti sudah menjadi penjahat karena merebut hak saya dan warga Tanimulya untuk warga RT 10. Pak RT tolong tagih rumah ini dan harus jadi masjid atas kematian saya,” tulisnya. (*)