Pariwisata

Mohamad Pramanda Salih dan Maria Felicia Slamet Riyono Terpilih Sebagai Denok Kenang 2024

×

Mohamad Pramanda Salih dan Maria Felicia Slamet Riyono Terpilih Sebagai Denok Kenang 2024

Sebarkan artikel ini
Mohamad Pramanda Salih dan Maria Felicia Slamet Riyono Terpilih Sebagai Denok Kenang 2024
Foto bersama para Juara Denok Kenang 2024 bersama Walikota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu. (Ellya/beritajateng.tv)

“Kami berharap Denok Kenang akan lebih visioner, memberikan nilai lebih bagi Semarang. Bukan hanya sektor wisata, tapi juga mempromosikan pembangunan, keunikan dan keberagaman masyarakat. Semua tentang Semarang harus ditonjolkan,” imbuh Mbak Ita.

Proses Panjang Seleksi

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang, Wing Wiyarso mengatakan, antusiasme pendaftar dan audisi Denok Kenang tahun 2024 ini sangat luar biasa.

“Dari proses pendaftaran online itu ada 400 lebih pesertanya. Saat audisi yang hadir 342 peserta, dari audisi hari pertama itu kemudian kita saring lewat audisi kedua menjadi 90 peserta,” paparnya.

Sebanyak 90 peserta terpilih, lanjut Wing, mengerucut menjadi 30 finalis. Tak berhenti di situ, proses pemilihan Denok Kenang harus melalui beberapa tahap.

“Tidak serta merta kita langsung angkat dan pilih jadi Denok Kenang, tapi kita bekali dulu. Ada pengarahan dan pelatihan, termasuk kita ajak city tour, melihat tempat wisata di Kota Semarang. Sekaligus kita karantina di Desa Wisata Kandri,” imbuh dia.

Di sana, kata Wing, ada pembekalan dari para nara sumber yang juga merupakan dewan juri sekaligus menilai selama lima hari karantina.

Materinya, lanjut dia, mulai dari kepariwisataan, bahasa Inggris, kepribadian, psikologi, kemudian publik speaking, serta bagaimana mengelola media sosial, termasuk ilmu keprotokolan dan ilmu secara umum.

“Alhamdulillah luar biasa wawasan, pengetahuan, semangat, dan motivasi kecintaan mereka tentang Kota Semarang. Ini yang jadi satu apresiasi bahwa anak-anak ini punya suatu kebanggaan dengan Ibu Kota Jawa Tengah ini,” paparnya.

“Ini yang memang menjadi satu parameter untuk dewan juri menentukan para pemenangnya. Luar biasa bahkan skornya selisih tipis semua, hingga membuat dewan juri cukup lama menentukan juaranya,” tandasnya.(*)

Editor: Elly Amaliyah

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan