“Jika anak muda bisa mandiri, tidak akan merepotkan keluarga. Apalagi kalau bisa menciptakan lapangan kerja, akan menjadi sesuatu yang luar biasa,” paparnya.
Ia melihat banyak anak muda sekarang yang khawatir sulit mendapatkan pekerjaan selepas lulus kuliah. Terlebih jika melihat antrean para pencari kerja pada event job fair. Kondisi tersebut menunjukkan betapa sulitnya mencari pekerjaan di saat perekonomian sedang sulit seperti saat ini.
BACA JUGA: Siapkan Tantangan Bonus Demografi, Lebih dari 500 Beswan Djarum Ikuti Nation Building
Lebih lanjut Sumanto mendorong pemerintah memberikan perhatian lebih pada akan datangnya bonus demografi. Yaitu saat jumlah penduduk usia produktif bakal lebih banyak di Indonesia. Pemerintah perlu memberikan pembekalan skill pada generasi muda agar sumber daya manusia (SDM) yang ada siap menyambut datangnya bonus demografi.
“Menyambut datangnya bonus demografi, SDM yang ada di Jateng harus lebih kompetitif. Jika momen ini terlewat, Indonesia akan kehilangan kesempatan menjadi negara maju,” ujarnya. (*)
Editor: Ricky Fitriyanto