Izinkan saya mengawali ini dengan mengutip ayat 26 dalam Surat Ali Imron, ‘Katakanlah Nabi Muhammad wahai Allah pemilik kekuasaan, Engkau berikan kekuasaan kepada siapa pun yang Engkau kehendaki dan Engkau memiliki kekuasaan untuk mencabut kekuasaan dari siapa pun yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan siapa pun yang Engkau kehendaki. Di tangan-Mu-lah segala kebajikan, sesungguhnya Engkau Maha Berkuasa atas Segala Sesuatu.’
Hari ini dengan segala kerendahan hati dan dengan ketulusan dan dengan penuh kesadaran, saya ingin sampaikan sebuah keputusan yang telah saya renungkan dengan sangat mendalam. Setelah berdoa, bermuhasabah, dan istikhoroh. Saya memutuskan untuk mengundurkan diri dari tugas saya sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.
BACA JUGA: Mbah Guru Matematika Viral Ngajar di TikTok Live Dapat Penghargaan dari Prabowo, Diberi Rp100 Juta!
Keputusan ini saya ambil bukan karena ditekan siapa pun, bukan karena permintaan siapa pun. Tapi keputusan ini saya ambil karena rasa cinta, hormat, dan tanggung jawab mendalam kepada Bapak Presiden Prabowo Subianto serta seluruh masyarakat.
Mengetahui keputusan tersebut banyak netizen yang menanggapi setuju lantaran menilai bahwa Gus Miftah kini tidak layak berada di posisi tersebut.
Ia juga mengakui bahwa banyak mengambil pelajaran atas kritikan yang masuk khususnya lebih hati-hati dalam berkomunikasi ketika berdakwah. (*)