JatengKesehatan

Naik Turun Pasien DBD di RS Panti Wilasa Citarum Semarang, Puncaknya di Bulan Maret 2024

×

Naik Turun Pasien DBD di RS Panti Wilasa Citarum Semarang, Puncaknya di Bulan Maret 2024

Sebarkan artikel ini
RS panti wilasa citarum
RS Panti Wilasa Citarum. (Dokumentasi RS Panti Wilasa Citarum)

SEMARANG, beritajateng.tv – Kasus demam berdarah dengue (DBD) kembali merebak di Kota Semarang dan sekitarnya. Sejumlah rumah sakit melaporkan peningkatan pasien DBD.

Di sisi lain, kasus DBD di RS Panti Wilasa Citarum Semarang terpantau naik-turun bak roller coaster. Jika melihat data kasus DBD di rumah sakit tersebut dari Januari hingga April 2024, kenaikan kasus DBD terjadi di 3 bulan pertama 2024.

“Untuk di RS Panti Wilasa Citarum di bulan Januari ada 22 pasien, untuk Februari 43 pasien, Maret 89 pasien, dan bulan April sampai tanggal 23 kemarin sebanyak 75 pasien,” ungkap Wadir Pelayanan Medis, dr. Tiurlan Pardamean saat beritajateng.tv temui, Rabu, 24 April 2024.

Berdasarkan data tersebut, kenaikan kasus DBD dalam 3 bulan pertama 2024 terpantau mencapai 100 persen tiap bulannya. Kemudian, disusul sedikit penurunan angka kasus di bulan April.

BACA JUGA: Kasus DBD di Semarang Meningkat, RS Elisabeth Pastikan Ketersediaan Bangsal Pasien Masih Aman

Meski begitu, tidak ada kematian pasien DBD di RS Panti Wilasa Citarum Semarang selama bulan Januari hingga Maret. Namun, terdapat 1 pasien DBD di bulan April yang meninggal dunia.

“Usianya 50 tahun, tapi memang komplikasinya banyak, tidak hanya DBD, ada DMnya, ada gangguan ginjal juga, ada kelainan elektrolit,” sambungnya.

Tanda-tanda DBD

Lebih lanjut, Tiurlan menyebut jika mayoritas pasien DBD di rumah sakitnya memang didominasi oleh anak-anak dan remaja. Sehingga, kebanyakan masih bisa tertolong dan sembuh.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan