Selain itu, dalam menangani pasien terduga DBD, pihak RS Panti Wilasa Citarum memiliki standarnya tersendiri.
“Awalnya dari IGD, pasien-pasien yang dicurigai panas 3 hari biasanya kita lakukan pemeriksaan laboratorium, kalau memang aman bukan DBD baru bisa masuk bangsal umum, kalau memang ada tanda-tanda DBD kita masukkan ke bangsal khusus DBD,” jelasnya.
Namun demikian, meski kasus DBD sedang meningkat, Tiurlan mengatakan jika kondisi saat ini masih terkendali. Alias RS Panti Wilasa Citarum Semarang belum menambah bangsal khusus DBD.
BACA JUGA: Kasus DBD Naik 3 Kali Lipat dari Tahun 2023, Dokter Ungkap Gejala Awalnya!
Menurutnya, semua pasien DBD yang datang masih bisa tertampung dalam ruangan yang tersedia.
“Di sini masih bisa dalam pengendalian, tidak sampai menunggu di IGD atau tidak mendapat ruangan, sekarang masih bisa masuk ruangan semua,” tandasnya. (*)
Editor: Farah Nazila