Arnaz juga menekankan pentingnya penyelenggaraan event di tempat publik seperti mall. Menurutnya, hal ini dapat memperluas jangkauan olahraga ke masyarakat yang lebih luas.
“Dengan penyelenggaraan di mall, orang yang awalnya hanya berniat berbelanja bisa tertarik ikut menyaksikan atau bahkan berpartisipasi. Minimal, mereka terinspirasi untuk mulai hidup sehat,” tambahnya.
Krishna R dari YTBK Camp Unggul di Kelas 61 kg
Puncak pertandingan tinju yang paling ditunggu-tunggu tersaji dalam laga utama kelas 61 Kg. Mempertemukan Krishna R dari YTBK Camp melawan Al Faruuqul dari Kong Fight Club.
Dalam pertarungan penuh strategi dan kekuatan, Krishna berhasil keluar sebagai pemenang.
Sementara itu, di kelas 51 Kg, Elang Putra dari Rambo 4294 sukses membalas kekalahannya sebelumnya dengan mengalahkan Rizki Saputra dari Naga Ulung, dalam laga yang berlangsung sengit dan penuh semangat.
Sorotan juga tertuju pada partai utama kategori wanita yang mempertemukan petinju tangguh ‘Iron Mom’ Febiola dari No Limits menghadapi Amellya C dari Gravity Camp Jogja.
Febiola menunjukkan performa luar biasa dan berhasil meraih kemenangan meyakinkan.
Keberhasilan penyelenggaraan No Limits Championship 2025 menjadi bukti bahwa olahraga kini telah menjadi bagian dari gaya hidup modern.
Semakin banyak masyarakat yang sadar akan pentingnya menjaga kebugaran, dan event seperti ini. Mampu menjadi katalisator positif untuk memasyarakatkan olahraga secara menyenangkan.
Dengan dukungan dari berbagai pihak, termasuk KONI, pelaku industri olahraga, dan masyarakat. No Limits Championship berpotensi menjadi ajang tahunan dan bagian penting dalam kalender sportainment di Kota Semarang dan sekitarnya. (*)
Editor: Elly Amaliyah