SEMARANG, beritajateng.tv – Menghidupkan kembali sensasi dan cita rasa jaman dulu (jadul) belakangan menjadi konsep yang kembali populer di kalangan para pelaku usaha kuliner. Ini pula yang mengilhami Layina Ismawati, pemilik sekaligus pengelola Coffee Ndeso yang berlokasi di Desa Karangduren, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang.
Bukan tanpa alasan, perempuan yang akrab disapa Mbak Layin ini memilih konsep vibes maupun cita rasa tempo dulu yang kental dalam mengelola usahanya.
Selain modal bangunan peninggalan keluarga yang memang berciri bangunan jadul khas arsitektur pedesaan, ia juga menawarkan ruang nostalgia yang nyaman.
Apalagi tempat makan, tempat hangout (nongkrong), dan tempat kumpul-kumpul vibes jadul tengah populer bagi pangsa menengah ke atas maupun menengah ke bawah.
BACA JUGA: Dari Garasi Jadi Kafe Vintage, Gerbang Coffee Semarang yang Homey Favorit Anak Muda!
“Maka dalam konsep ini kami mengedepankan ‘Kembali ke Dapur Nenek’,” jelasnya saat ditemui di sela aktivitasnya di Coffee Ndeso, Selasa, 23 September 2025.
Bangunan Coffee Ndeso ini memang tampak lampau dan sederhana, seperti umumnya bangunan jadul rumah di pedesaan. Namun, kondisinya cukup bersih dan masih asri.
Sehingga, tempat ini bukan sekadar tempat ngopi, tetapi juga tempat makan yang nyaman. Terlebih mereka menawarkan suasana pedesaan nan asri.
Ragam menu di Coffee Ndeso Karangduren
Sementara ragam menu yang ditawarkan merupakan berbagai sajian ala pedesaan dengan sentuhan dapur nenek, atau masakan rumahan, berbumbu sederhana dengan cita rasa khas.
Misalnya seperti ayam kampung maupun bebek goreng atau bakar, yang selama ini menjadi sajian andalan. Pilihan sajian paketan pun lengkap dengan sayur asem, lodeh, dan sup.
Yang lebih otentik lagi juga ada menu gudangan dengan tempe-tahu bacem serta kerupuk sebagai pelengkap.
“Untuk harga masih ramah di kantong, tak lebih dari Rp30 ribu per paket,” jelasnya.
Ia menambahkan, paket snack tersedia pula untuk berbagai macam rebusan dan gorengan. Belum lagi aneka wedangan serta kudapan khas ala pedesaan.