“Meski masih ada beberapa kekurangan di tim untuk menghadapi Piala Dunia nanti, kita masih bisa benahi. Kita lihat opsi lain apakah pemain diaspora masih perlu ditambah”. Lanjutnya.
Piala Dunia U-17 berdasarkan jadwal akan berlangsung pada November mendatang di Qatar.
Timnas Indonesia U-17 tergabung di Grup H bersama Brasil, Honduras, dan Zambia.
Pemain Naturalisasi Timnas U-17
Nova Arianto telah memanggil 34 pemain untuk menjalani pemusatan latihan (TC) di Bali, yang berlangsung sejak 7 Juli hingga 10 Agustus 2025.
Terdapat sembilan nama pemain naturalisasi yang akan memperkuat timnas Indonesia pada edisi piala dunia U-17 di Qatar.
BACA JUGA: Statistik Head to Head dan Track Record Timnas U17 Indonesia Vs Uzbekistan
Pemain-pemain ini merupakan jebolan akademi ternama mulai dari Belanda, Italia, Norwegia dan Australia.
Berikut nama-nama pemain naturalisasi yang akan memperkuat timnas Indonesia:
Feike Muller Latupeirissa
Faike merupakan pemain muda berbakat yang mempunyai posisi sebagai center back (CB), kelahiran Belanda.
Lionel De Troy
Walaupun tempat kelahiran Indonesia, Lionel De Troy merupakan anak dari bapak asal Kamerun.
Eizar Jacob Tanjung
Eizar merupakan pemain tengah yang sekarang membela klub Sydney FC U-16 sebagai gelandang bertahan. Pemain kelahiran Australia ini kedua orangtuanya berasal dari Indonesia.
Floris De Pagter
Kakek dan nenek berasal dari Indonesia, Floris adalah playmaker berbakat yang mampu menciptakan peluang dari ruang sempit dengan umpan-umpan cerdas.
Noha Pohan Simangunsong
Ayah dari Indonesia, ibu asal Finlandia Meski masih 15 tahun, Noha sudah bermain di berbagai posisi lini tengah dengan kemampuan teknis yang matang.
BACA JUGA: Prediksi Formasi Timnas U17 Vs Uzbekistan dalam Laga Piala Kemerdekaan 2025
Jona Giesselink
Kakek dan nenek berasal dari Indonesia Jona adalah gelandang lengkap yang mampu bertahan maupun menyerang, dengan stamina yang luar biasa dan akurasi operan tinggi.
Azadin Ayoub Hamane
Azadin, yang lahir dari ibu asal Indonesia dan ayah berdarah Maroko di Norwegia, dikenal memiliki kecepatan, akselerasi, serta kemampuan individu yang mumpuni dalam menembus pertahanan lawan.
Nicholas Indra Mjøsund
Nicholas, pemain muda potensial dengan darah Indonesia dari sang ibu dan Norwegia dari sang ayah, memiliki gaya bermain agresif serta keberanian mengambil risiko di lini depan.
Deston Deandré Denzell Hoop
Deston, yang memiliki kakek asal Indonesia, menjadi salah satu pemain paling menonjol. Ia dikenal dengan kecepatan, insting menyerang, serta pengalaman berharga dari akademi sepak bola Belanda yang kompetitif.(*)