“Keputusannya apa, ‘Gus, kamu mau klarifikasi tidak kalau kamu siapa yang suruh?’ Dia bilang mau minta waktu, kalau lewat batas waktu, mohon maaf (akan pihaknya tindak sebagai) pelanggaran hukum karena pakai atribut PDIP tapi kamu bukan PDIP. Biar Agus saja yang mikir, dia mau urusannya panjang atau mau klarifikasi,” jelas Hendi.
Kendati demikian, Hendi enggan membeberkan lebih lanjut siapa sosok di balik tindakan Agus dan kawan-kawannya. Pihaknya menyebut, Agus juga merupakan salah satu tim sukses dari salah satu caleg partai lain.
“Hari ini dia jadi timses salah satu caleg partai lain, ini indikasi saja. Cuma kita tidak bisa menuduh begitu, pokoknya kita tunggu saja deadline-nya, kalau tidak ada klarifikasi, kita proses ke ranah hukum,” tegas Hendi.
Lebih lanjut, Hendi pun turut ingin melakukan kompetisi politik secara sehat dan adil selama Pemilu 2024 berlangsung.
“Kejadian itu sekali saja. Kompetisi secara sehatlah, ya, jangan memecah-belah, kan kita bisa begitu tapi tidak kita lakukan, kita mau kompetisi secara fair,” tandasnya. (*)
Editor: Mu’ammar Rahma Qadafi