Scroll Untuk Baca Artikel
Gaya Hidup

Olahraga Urban Hiking, Trik Tetap Sehat di Tengah Padatnya Kesibukan Perkotaan, Lebih Efisien Waktu!

×

Olahraga Urban Hiking, Trik Tetap Sehat di Tengah Padatnya Kesibukan Perkotaan, Lebih Efisien Waktu!

Sebarkan artikel ini
Urban Hiking Perkotaan
Anggota Komunitas Urban Hiking Semarang saat berjalan kaki di sekitar perkampungan dengan kontur naik turun. (Foto: Dok. Komunitas Urban Hiking Semarang)

“Tanjakan teresktrem di tanjakan Jalan Tumpang 13 Gajahmungkur, paling curam, paling ekstrem Semarang. Kami naik ke sana sampai merangkak, kalau tidak hati-hati bisa terpeleset,” jelasnya.

Urban hiking cocok untuk perkotaan Semarang

Roy sendiri memang belum lama menekuni urban hiking. Namun, kesadarannya akan kesehatan membuat pria berusia 45 tahun itu memaksa diri untuk berolahraga meski di tengah kesibukan.

Akhirnya, daripada olahraga mahal namun tak begitu bermanfaat, Roy memilih untuk berjalan-jalan di pelosok kampung Kota Semarang. Selain murah, kontur daerah di Semarang juga banyak yang menanjak.

“Kontur daerah di Semarang banyak lokasi tanjakan [yang] bisa digunakan. Semisal di Tegalsari Semarang Selatan ada Jalan Wilis, Kawi, Genuk Karanglo. Lokasi lainnya di Cinde, Jomblang,” tuturnya.

BACA JUGA: Ingin Jajal Mendaki Gunung? Ini 3 Rekomendasi Gunung di Jawa Tengah untuk Pendaki Pemula, Pemandangannya Wah!

Roy memandang, Semarang sangat cocok untuk aktivitas urban hiking yang sedang kembali ngetren di 2024 ini. Apalagi, banyak masyarakatnya yang sebenarnya sadar akan pentingnya berolahraga.

Ia pun mulai mempromosikan urban hiking di media sosial bernama Urban Hiking Semarang (UHS). Kini, Urban Hiking Semarang memiliki lebih dari 80 anggota.

UHS sendiri rutin mengadakan urban hiking sebanyak 4 kali dalam seminggu. Yaitu, di hari Selasa, Kamis, Sabtu, dan Minggu. (*)

Editor: Mu’ammar R. Qadafi

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan