SEMARANG, beritajateng.tv – Wakil Menteri Koperasi, Ferry Juliantono, menyatakan komitmen Kementerian Koperasi (Kemenkop) dalam mendampingi peternak sapi perah di Boyolali, Jawa Tengah, yang tergabung dalam koperasi, termasuk Koperasi Unit Desa (KUD). Kemenkop siap mendukung melalui berbagai fasilitas yang para peternak butuhkan.
Setelah melakukan audiensi dengan peternak, pengurus koperasi, dan KUD Mojosongo, Ferry mencatat beberapa kebutuhan mendesak bagi peternak susu di Boyolali, seperti alat pendingin, mesin suling, dan akses pasar yang stabil.
Menurut Ferry, Kementerian Koperasi akan memberikan bantuan pembiayaan melalui Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) KUMKM untuk penyediaan alat-alat pendukung.
Ferry berharap koperasi-koperasi susu tidak hanya berfokus pada penyediaan bahan baku, tetapi juga mulai masuk ke tahap industri pengolahan.
“Kami berharap koperasi memiliki pabrik pengolahan sendiri, sehingga perolehan nilai tambah bisa optimal,” ujar Ferry.
Dengan demikian, koperasi harapannya dapat memanfaatkan aset-aset yang ada di daerah sebagai bagian dari pengembangan usaha.
Perkara serapan susu sapi perah Boyolali
Masalah penyerapan susu juga menjadi perhatian Kemenkop, di mana Ferry menyoroti pentingnya koperasi sebagai lembaga utama dalam menyerap hasil susu peternak.