“Kami akan membuka usaha Main Padel di beberapa kota lain. Rencananya akan membangun total tujuh tempat, yakni di Semarang, Cirebon, Solo, Probolinggo, Tasikmalaya, Bandung, dan Bali,” ungkapnya.
Di tingkat lokal, Main Padel Semarang juga telah berkomitmen untuk menjalin kerja sama strategis dengan PDPI Jawa Tengah (Persatuan Olahraga Padel Indonesia).
Kolaborasi ini bertujuan agar fasilitas tersebut dapat digunakan sebagai lokasi untuk kejuaraan daerah maupun nasional.
“Untuk memajukan olahraga Padel ini, ke depan tentu kita akan coba menggelar event atau kejuaraan dengan semua kategori usia, baik tua, muda, hingga profesional yang tentunya bekerja sama dengan PDPI. Tujuan utamanya adalah untuk mencari atlet-atlet berprestasi di Jawa Tengah ini,” tutup Andri Tan.
Dengan kehadiran Main Padel, Semarang kini berada di garis depan dalam pengembangan Padel di Indonesia, menjaring bibit atlet baru. Sekaligus memberikan tempat bagi masyarakat untuk menikmati olahraga raket yang seru dan dinamis ini. (*)
Editor: Elly Amaliyah













