Scroll Untuk Baca Artikel
Otomotif

Pameran Otomotif Agenda Penting Pemprov Jateng, Mungkinkah GIIAS Digelar di Semarang dan Solo?

×

Pameran Otomotif Agenda Penting Pemprov Jateng, Mungkinkah GIIAS Digelar di Semarang dan Solo?

Sebarkan artikel ini
Semarang GIIAS
Kepala Bidang Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) Bapenda Jawa Tengah, Danang Wicaksono (kiri), dan Sekretaris Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), Kukuh Kumara (kanan), saat dijumpai usai konferensi pers GIIAS Semarang 2024 di Hotel Aston Inn Pandanaran, Kota Semarang, Selasa, 1 Oktober 2024. (Made Dinda Yadnya Swari/beritajateng.tv)

SEMARANG, beritajateng.tv – Indonesia telah dinyatakan swasembada kendaraan bermotor, baik roda empat maupun dua. Hal itu terungkap oleh Sekretaris Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), Kukuh Kumara, saat beritajateng.tv temui usai konferensi pers GIIAS Semarang 2024 di Hotel Aston Inn Pandanaran, Kota Semarang, Selasa, 1 Oktober 2024.

“Sebagian besar sudah dirakit di Indonesia. Gak cuma impor, perlu disampaikan Indonesia sudah swasembada kendaraan bermotor. Pameran GIIAS yang di ICE BSD sudah terbesar nomor tiga di dunia, patut kita banggakan,” ucap Kukuh.

Adapun kendaraan bermotor tersebut bisa disaksikan oleh khalayak luas melalui pameran otomotif terbesar nasional Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS.

Terhitung, GIIAS telah terselenggara selama tiga kali di Kota Semarang, termasuk yang akan berlangsung pada 23-27 Oktober 2024 mendatang.

BACA JUGA: 3 Fakta Menarik GIIAS Semarang 2024: Test Drive Lebih Lama hingga Flash Sale Harga Tiket!

“Progres naik turun ya, tentu ada progres luar biasa. Beranjak dari gedung yang terbatas kemudian kita ke Muladi Dome, itu juga luar biasa,” bebernya.

Melihat antusiasme masyarakat Jawa Tengah terhadap pameran otomotif, tak menutup kemungkinan bagi Kukuh untuk GIIAS berlangsung di dua wilayah Jawa Tengah. Adapun dua kota tersebut ialah Kota Semarang dan Solo.

“Semua kemungkinan akan kami pelajari. Kalau itu memang memungkinkan, kenapa tidak?” ucapnya.

Bahkan, tutur Kukuh, pihaknya mengaku ingin menjangkau GIIAS di luar Pulau Jawa. Namun, karena adanya keterbatasan venue di luar Pulau Jawa, GIIAS masih berkonsentrasi di Pulau Jawa

“Makanya kita konsterasi di Jawa. Kalau ada tempat memungkinkan dan masuk akal kita akan lakukan,” tandas dia.

Bapenda ungkap pembelian kendaraan bermotor baru jadi pilar PAD Jawa Tengah

Sementara itu, Kepala Bidang Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) Bapenda Jawa Tengah, Danang Wicaksono, menyebut pasar otomotif di Kota Semarang yang cukup besar. Hal itu yang membuat venue GIIAS Semarang berpindah dari Marina Convention Centre ke Muladi Dome Undip.

Tenant yang ada sudah gak cukup lagi ternyata. Menanggapi animo yang ada, kami bergeser cari tantangan baru, kami gunakan Muladi Dome,” ungkap Danang.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan