BLORA, beritajateng.tv – Pasca kebakaran hebat yang melanda sumur minyak ilegal di Dukuh Gendono, Desa Gandu, Blora polisi mulai melakukan langkah proaktif dengan mencabut belasan patok paralon yang dugaan kuat menjadi titik sumur baru.
Tindakan ini diambil untuk mencegah terjadinya kebakaran serupa di masa mendatang. Sementara para pengungsi masih takut untuk kembali ke rumah mereka.
Anggota Polsek Bogorejo, bersama Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Blora dan perangkat Desa Gandu, mulai mengidentifikasi patok paralon yang dugaannya sebagai titik sumur minyak baru.
Kepala Sub Bagian Humas Polres Blora, AKP Gembong Widodo, menjelaskan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait siapa yang memasang patok paralon tersebut.
“Pada Selasa (26/8) kemarin, anggota Polsek Bogorejo, Satreskrim dan berangkat Desa mencabut 17 patok paralon dan mengamankannya di balai desa,” ungkap AKP Gembong Widodo, Rabu 26 Agustus 2025.
BACA JUGA: Datangi RSUP Jogja, Wabup dan Sekda Blora Santuni Balita Korban Kebakaran Sumur Minyak Ilegal
Selain itu, polisi juga tengah mengidentifikasi apakah patok-patok ini. Termasuk dalam 4000 titik sumur yang Pemerintah Kabupaten Blora ajukan ke Provinsi Jawa Tengah.