BLORA, beritajateng.tv – Pasca pandemi Covid-19, sejumlah produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kabupaten Blora, termasuk para pengrajin kayu dan souvenir, mengalami penurunan yang signifikan.
Salah satu pelaku usaha, Siti Pujiatun, pemilik UMKM yang bergerak di bidang furnitur dan produksi dekorasi rumah, mengungkapkan bahwa bisnisnya yang telah berjalan sejak 2007 kini terpuruk.
Siti mengaku, hingga saat ini, penjualan suvenir dan produk dekorasi rumah sangat lesu.
BACA JUGA: Pikat Wastra Nusantara Kenalkan Desain Fashion UMKM dan IKM Agar Naik Kelas
“Pembeli suvenir dan produk dekorasi rumah sangat loyo. Bahkan, meskipun biasanya peminat online cukup banyak, kini saya hanya mengandalkan media sosial Facebook. Itu pun tidak seperti sebelum pandemi,” ujarnya, Rabu, 16 Oktober 2024.
Biasanya, pihaknya mendapatkan laba bersih mencapai lima juta rupiah per bulan. Kini, ia hanya mampu meraih satu juta rupiah, itu pun tidak menentu. Untuk mengatasi keadaan ini, Siti berharap akan diadakan pameran suvenir untuk menarik minat beli masyarakat.