Sebelumnya polisi menyatakan, dengan melihat tayangan dari CCTV bahwa korban menerobos pagar dengan meloncat.
Dari pantauan di lokasi, tampak pagar besi pagar reservoir yang menghadap jalan hanya kurang lebih setinggi satu meter dan tampak ada kerusakan. Lokasinya sendiri terlihat lengang, berdiri antara rumah mewah dan bangunan bertingkat.
Plant Manager PT Tirta Gajah Mungkur (TGM), Supriyadi menambahkn, bahwa sebagai mitra dari PDAM IPA TGM yang mensuplai jaringan air untuk PDAM sebesar 700 liter/detik, atau 20 persen dari kebutuhan masyarakat kota Semarang, dan sebagian besar sebagai pasokan untuk wilayah kota yaitu 60 persen (436 liter/detik).
“Hingga saat ini, kami tidak pernah mengubah suplai dan tidak pernah menyetop aliran air. Karena tugas kami produksi air di bagian hulu, mengolah serta mengoperasikan IPA untuk PDAM gunakan,” katanya.
Sementara Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Artanto mengatakan, bahwa kejadian penemuan jenazah di dalam reservoir Siranda masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.
“Seperti apa motifnya, apakah korban bunuh diri atau lainnya kami lakukan penyelidikan, dan mendatangi lokasi untuk mendapatkan sejumlah bukti dan saksi. Semoga dalam waktu dekat ini dapat segera terungkap dengan jelas,” pungkasnya. (*)
Editor: Elly Amaliyah