SEMARANG, beritajateng.tv – Sebanyak 448 gamer dari berbagai daerah ambil bagian dalam ajang Turnamen E-Sport Semarang 2025 gagasan Pengurus Daerah E-Sport Indonesia (PDESI) Kota Semarang.
Kompetisi berlangsung selama dua hari, Sabtu–Minggu (13–14 September 2025), di Kampus Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang.
Ketua PDESI Kota Semarang, Vianney Ratna Manikamawi SH menjelaskan bahwa kejuaraan ini menjadi ajang penjaringan talenta muda. Kelak siang ini jadi proyeksi memperkuat tim E-Sport Semarang pada Porprov Jawa Tengah 2026.
“Empat nomor dipertandingkan, yaitu Mobile Legends (MLBB), PUBG, Free Fire, dan E-Football. Sebenarnya ada satu lagi, Lokapala, namun batal dilaksanakan,” terang Nana.
Para juara turnamen ini nantinya untuk mempersiapkan menghadapi babak kualifikasi Porprov 2025 yang berjalan di Semarang, Kendal, Jepara, dan Boyolali.
BACA JUGA: Daop 4 Semarang Gelar KAI Esports Mobile Legends Tournament Tahun 2025, Berhadiah Total Rp 25Juta
“Meski Semarang jadi tuan rumah Porprov 2026, kami tetap harus melalui jalur kualifikasi. Target kami jelas, menjadi juara umum di cabang E-Sport dengan raihan minimal tiga medali emas,” tegas Nana.
Pada Porprov Jateng 2023 lalu, tim E-Sport Semarang sukses merebut dua medali emas di nomor MLBB dan PUBG, meski statusnya masih sebatas ekshibisi.
Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng yang membuka acara menekankan bahwa turnamen E-Sport Semarang 2025 ini bukan sekadar hiburan, tetapi juga media pembelajaran.
“E-Sport melatih kerja sama tim, kecepatan berpikir, sekaligus membangun mental yang kuat. Olahraga digital ini juga mengajarkan pentingnya solidaritas karena manusia pada dasarnya makhluk sosial,” ungkapnya.