Politik

Pedagang Pasar Antik Solo Dukung dan Siap Menangkan Sudaryono di Pilgub Jateng

×

Pedagang Pasar Antik Solo Dukung dan Siap Menangkan Sudaryono di Pilgub Jateng

Sebarkan artikel ini
Pedagang Pasar Antik Solo Dukung dan Siap Menangkan Sudaryono di Pilgub Jateng
Pedagang Pasar Barang Antik Triwindu, Solo dan Pedagang Pejuang Indonesia Raya (Papera) Solo Raya mendeklarasikan dukungan dan siap menangkan Sudaryono di Pilgub Jateng. (Doc. Gerindra)

“Ini kami buktikan dengan program Warung Juang yang sudah berjalan selama dua tahun ini,” ujar Mas Dar menegaskan.

Program Warung yang sedang Partai Gerindra jalankan ini merupakan program pinjaman lunak tanpa bunga. Ini untuk pelaku UMKM yang membutuhkan suntikan modal untuk menjalankan usaha mereka.

“Alhamdulillah nasabah di Pasar Triwindu ini ada 70 orang lebih yang menerima manfaat dari pinjaman kegiatan Warung Juang kita. Yang waiting list ingin menerima manfaat Warung Juang juga banyak. Ini lagi kita hitung barang kali ada penambahan. Supaya penerima manfaat bisa dirasakan sebanyak mungkin di seluruh Indonesia, khususnya Jateng,” beber Mas Dar.

Ingin Hapus Program Kartu Tani

Di kesempatan itu, Mas Dar kembali menyinggung soal program Kartu Tani. Dia mengaku menerima banyak keluhan dari para petani yang kesulitan mengakses pupuk dan pestisida akibat program Kartu Tani.

“Kita ada gerakan Petani Merdeka yang sifatnya mengadvokasi petani. Petani mengeluhkan urusan pupuk, bibit, dan pestisida terkait Kartu Tani yang menyusahkan. Kita pastikan bahwa di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Kartu Tani akan dihapus dan kita pastikan di Jateng, insya allah kita akan hapus Kartu Tani yang menyusahkan petani,” tegas Mas Dar.

Dalam upaya mengadvokasi petani dari ketergantungan pupuk, Partai Gerindra dalam waktu dekat akan memberangkatkan 100 orang ke Atambua untuk mengikuti pelatihan pembuatan pupuk organik.

“Tujuannya supaya mengurangi pupuk kimia. Bukan sok pengen bikin beras atau tanaman organik, tapi mengurangi biaya tanam yaitu biaya pupuk. Kita lagi data ada 100 orang yang akan kita berangkatkan ke Atambua untuk training pembuatan pupuk organik,” terang Mas Dar.

Mas Dar mengungkap program pelatihan pembuatan pupuk organik ini tidak perlu menunggu ia sampai menjadi Gubernur Jateng.

“Jadi, berbuat tak harus jadi sesuatu atau nunggu nyalon jadi apa. Kita berbuat baik aja, perkara rakyat menilai baik, senang, dan nyoblos karena suka, itu kehendak rakyat. Kita serahkan kepada pribadi masing-masing,” pungkas Mas Dar. (*)

Editor: Elly Amaliyah

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan