Scroll Untuk Baca Artikel
HeadlineNews UpdateOlahraga

‘Peduli Run’ Lari Maraton Tempuh Jarak 85 KM 

×

‘Peduli Run’ Lari Maraton Tempuh Jarak 85 KM 

Sebarkan artikel ini
'Peduli Run' Lari Maraton Tempuh Jarak 85 KM 

“Kami ucapkan selamat menikmati destinasi wisata yang ada di Kabupaten Kendal. Karena ini salah satu program pemerintahan kami dalam rangka pengembangan potensi pariwisata. Selain itu kami mendoakan agar semua peserta bisa selamat sampai tujuan,” ungkap bupati dalam sambutan sebelum melepas para pelari.

Event Owner dan Founder Kafe Satu Kata, Marcelli Lianawaty mengatakan, even amal ini adalah bentuk kepedulian dari komunitas olahraga lari, untuk pendidikan anak-anak berkebutuhan khusus yang ada di Kabupaten Kendal.

“Misi dari Satu Kata Peduli yang kedua ini, sasarannya adalah sekolah-sekolah inklusi, yang mana sudah dimulai dan diinisiasi oleh Pemkab Kendal. Untuk itulah kita memberikan dukungan untuk pengembangannya. Jadi memperbanyak sekolah-sekolah inklusi,” terangnya.

Marcelli juga menjelaskan, para peserta lari Satu Kata Peduli ini, selain memang pelari juga bertugas sebagai pencari donatur.

“Disinilah kami hadir, ada 75 pelari dari 17 kabupaten atau kota di Indonesia, mereka akan berlari sejauh 85 kilometer sambil mencari donasi untuk sekolah-sekolah inklusi di Kabupaten Kendal. Jadi para pelarinya itu harus mencari donasi,” jelasnya.

Marcelli menambahkan, untuk saat ini, donasi yang berhasil dikumpulkan oleh para pelari sampai hari ini sebesar Rp 205 juta.

“Ya, sampai malam ini, donasi yang sudah terkumpul sebesar Rp 205 juta. Kami akan menerima donasi hingga akhir bulan Maret 2022. Semoga dengan kepedulian kami ini bisa membantu anak-anak berkebutuhan khusus, sehingga bermanfaat,” imbuhnya.

Salah seorang pelari asal Bali, Dani yang baru pertama kali menginjakkan kakinya di Kendal, mengaku terkesan dengan keramahan masyarakat Kendal.

Ia pun mengaku tidak ada persiapan khusus untuk mengikuti even ini. Hanya saja dirinya menjaga kesehatan tubuh agar tidak terpapar Covid-19.

“Saya datang ke Kendal ini terkesan dengan keramahan warganya. Mereka sangat ramah dan wellcome kepada kami para pendatang. Kalau persiapan khusus tidak ada. Paling jaga protokol kesehatan saja. Karena sayang, sudah jauh-jauh dari Bali sampai sini malah terpapar Covid-19,” ujarnya.

Menurut Dani untuk menghadapi even ini, dirinya hanya beberapa kali berlatih, baik pagi maupun sore dengan jarak tempuh lari sejauh 10-20 kilometer.

“Kalau medannya kita belum tau sih. Tapi saya akan stabil santai-santai saja,  karena finishnya jarak tempuh yakni 19 jam. Ya mungkin target saya 15 jam lah sudah sampai lah jarak 85 kilometer ke finish,” pungkas Dani.

Dari pantauan, sebelum mengikuti maraton, para peserta melakukan registrasi, yang dilanjutkan dengan swab Antigen. Selanjutnya peserta mengambil tiket, kaos dan lain-lain di lokasi start Kafe Satu Kata patebon. (Ak/El)

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan