SEMARANG, beritajateng.tv – KONI Kota Semarang membuka peluang kerja sama lebih luas dengan Australian Strength and Conditioning Association (ASCA) untuk meningkatkan standar kualitas pelatih fisik.
Upaya ini tidak hanya sebatas menghadirkan ASCA sebagai narasumber, tetapi juga mengarah pada kolaborasi berkelanjutan dalam pengembangan keilmuan kepelatihan fisik.
Ketua Umum KONI Kota Semarang, Arnaz Agung Andrarasmara, menyampaikan bahwa pelatihan ASCA Level 1 yang berlangsung di FIK Unnes menjadi langkah awal menuju peningkatan kualitas olahraga Kota Semarang.
Ia menegaskan pentingnya transfer ilmu yang lebih konkret agar pelatih fisik lokal memiliki kompetensi setara standar internasional.
“Kami menginginkan kerja sama yang berkesinambungan. Pelatihan ASCA Level 1 ini menjadi pijakan awal untuk membawa olahraga Kota Semarang menuju level yang lebih baik,” ujar Arnaz.
Arnaz menambahkan bahwa peran pelatih fisik sangat vital dalam membangun prestasi atlet jangka panjang. Dalam konsep Long Term Athlete Development (LTAD), aspek fisik menjadi fondasi pembentukan atlet berprestasi.
BACA JUGA: Menuju Porprov Jateng XVII, KONI Semarang Dorong Kolaborasi Pemerintah dan Swasta
“Kami melihat pentingnya peran pelatih fisik yang benar-benar kompeten. Karena itu, kami sedang mempersiapkan kelanjutan menuju Level 2,” katanya.
Dia menegaskan bahwa KONI Kota Semarang kini berorientasi pada prestasi nasional hingga internasional. Tanpa mengesampingkan persiapan menghadapi Porprov.












