Dilanjutkannya, progres pembangunan IGD terpadu RSUD Wongso Negoro mencapai 50 persen lebih. “Harapan kami pada 16 November 2022 sudah bisa diserahkan ke kami,” paparnya.
Susi menjelaskan operasional IGD terpadu RSUD Wongso Negoro tersebut direncanakan akhir tahun. “Mudah-mudahan Desember tahun ini sudah bisa digunakan dan melayani masyarakat,” terang Susi.
Tak hanya itu, ia menambahkan akan ada ruang untuk pemilihan pasien terjangkit virus menular. “Misalnya pasien Covid-19 yang selama ini masih dicarikan ruangan. Ke depan akan ada ruangan khusus untuk pasien tersebut,” tambahnya. (Ak/El)