BACA JUGA: Atasi Backlog Perumahan, Bank Jateng Dukung FLPP dan Peningkatan Kualitas Hidup Masyarakat
Apresiasi dari Pemda
Bupati Sragen, Sigit Pamungkas, menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh pihak yang telah berkolaborasi dalam upaya pemenuhan kebutuhan hunian di Sragen. Dalam sambutannya, Sigit mengungkapkan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, perbankan, dan pengembang perumahan untuk memenuhi kebutuhan rumah bagi masyarakat.
“Ini forum yang luar biasa, karena semua pihak yang membutuhkan bertemu di sini. ASN membutuhkan rumah, pengembang mencari pembeli, dan bank menjadi mitra pembiayaan. Semua bisa saling mendukung untuk mewujudkan Sragen sebagai kabupaten dengan akses hunian yang lebih baik,” ujar Sigit.
Sigit juga menyebutkan, sekitar 9.000 kepala keluarga di Sragen belum memiliki rumah sehingga menjadi tantangan besar bagi pemerintah daerah. Oleh karena itu, Pemkab Sragen telah mengambil kebijakan afirmatif seperti pembebasan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan serta pembebasan retribusi untuk persetujuan bangunan gedung bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
Sigit berharap bisa tercipta rekomendasi konkret untuk merumuskan roadmap perumahan di Sragen. Hal tersebut dapat mendorong keterlibatan lebih banyak pihak, baik pemerintah, bank, pengembang, dan masyarakat.
“Adanya kolaborasi yang semakin kuat, kita akan mampu menjawab tantangan besar ini dan menciptakan solusi nyata bagi masyarakat Sragen yang membutuhkan hunian terjangkau dan layak,” tambah Bupati Sigit.
Bank Jateng turut memberikan solusi atas tantangan pemenuhan kebutuhan rumah di Kabupaten Sragen. Solusinya dengan menyediakan berbagai program pembiayaan yang dapat diakses oleh masyarakat. Sinergi ini akan menjadi langkah penting dalam meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat di Sragen. (*)
Editor: Andi Naga Wulan.