HeadlineJatengNews Update

Pemkot Gandeng Gojek Bangun Simpang Lima Kedua Semarang

×

Pemkot Gandeng Gojek Bangun Simpang Lima Kedua Semarang

Sebarkan artikel ini
Groundbreaking Pembangunan Simpang Lima Kedua Semarang. /Foto: Ellya.

Semarang, 6/12 (BeritaJateng.tv) – Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang menggandeng PT Karya Anak Bangsa (Gojek) mulai merevitalisasi Taman Singosari yang digadang-gadang sebagai Simpang Lima kedua landmark baru kota Semarang.

Taman seluas 1900 meter persegi ini nantinya akan dijadikan ruang terbuka hijau (RTH) sekaligus hutan kota yang akan menjadi paru-paru kota di kawasan Jalan Singosari dan Jalan Sriwijaya.

District Head Gojek Semarang, Nur Andriansyah mengatakan pembangunan Taman Singosari ini menelan anggaran sekitar Rp 1,1 miliar.

Ia mengatakan konsep yang dibuat untuk revitalisasi taman ini nantinya tidak akan memangkas satupun pohon yang sudah ada, hanya akan dirapikan, agar suasana hijau dan asri tetap terjaga.

“Kita dari Gojek mendukung sekali program pemerintah dan kita akan merapikan Taman Singosari dan kita harap masyarakat bisa menikmati ruang terbuk hijau yang nyaman dan lebih segar,” kata Andri, usai melakukan ground breaking pembangunan taman bersama Plt Walikota Semarang, Selasa (6/12).

Plt Walikota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan kerjasama yang dilakukan bersama Gojek ini adalah bentuk bergerak bersama antara Pemerintah Kota dengan pihak swasta.

Kerjasama seperti ini juga tidak baru sekali dilakukan, sebelumnya ia menyebut pembangunan Taman Nol KM juga dilakukan melalui sistem kerjasama dengan pihak ketiga.

“APBD kan terbatas apalagi setelah 2 tahun pandemi jadi APBD harus dibagi-bagi tapi disisi lain pembangunan tidak bisa berhenti. Kalau melihat Taman Singosari ini memang perlu dibenahi, kan Jalan Sriwijaya sudah bagus makanya taman juga harus dipercantik dengan bantuan dari Gojek. Bahkan ini salah satu cita-cita Pak Hendi untuk menjadikan simpang lima kedua yang akan kita lanjutkan,” ungkap Ita, sapaan akrabnya.

Ita menyampaikan nantinya simpang lima kedua ini juga akan dilengkapi pusat kuliner yang rencananya akan ditempatkan di sepanjang Jalan Singosari.

Pembangunan simpang lima kedua ini, lanjutnya, tidak bisa hanya dilakukan oleh satu OPD saja melainkan lintas OPD seperti Disperkim, DPU, Distaru, Dinas Perdagangan, Dinas Perhubungan, Dinas Kominfo hingga Kecamatan.

“Nanti harus ada perbaikan Sarpras juga yang akan dijadikan pusat kuliner makanya harus ada banyak OPD yang terlibat dan tidak bisa sendirian,” ungkap Ita.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan