“Kita akan konsen ke (pembangunan lanjutan, Red.) RSWN. RSUD Tipe D Mijen sudah bisa kita operasikan tinggal mengisi ruangan dengan perlengkapan dari bekas (karantina,Red) Covid,” imbuhnya.
Mbak Ita menyebut, masih perlu evaluasi terkait pembangunan dan pembenahan yang ia rasa masih kurang.
Dia menyatakan jika pembangunan tahun 2024 harus berkelanjutan. Artinya, tetap menjaga kelestarian sumber daya alam dan kualitas lingkungan hidup sehingga dapat generasi yang akan datang nikmati.
“Saya juga memberikan masukan ke temen-temen (OPD, Red). Kalau membangun itu ya kabeh (Semua, Red). Jangan hanya bangunan dulu, setelah itu baru tamannya tahun ini, tahun depan pagarnya. Kalau bisa semuanya langsung,” kata Mbak Ita.
“Ini semua harus dituntaskan, saya gak mau kalau masih ada PR-PR. Kan kita gak tahu apakah 2025 nanti wali kotanya siapa, kita kan belum tahu. Sehingga saya ingin menuntaskan 2024 ini dengan pekerjaan yang baik,” sebut Mbak Ita. (*)
Editor: Elly Amaliyah