Jateng

Pemkot Semarang Gaet Investor, Tawarkan Aset Plaza Simpang Lima hingga Kawasan Industri

×

Pemkot Semarang Gaet Investor, Tawarkan Aset Plaza Simpang Lima hingga Kawasan Industri

Sebarkan artikel ini
Pemkot Semarang Gaet Investor, Tawarkan Aset Plaza Simpang Lima hingga Kawasan Industri
Kepala DPMPTSP Kota Semarang, Diah Supartiningtias. (Ellya/beritajateng.tv)

Jika pada RPJMD sebelumnya target berdasarkan nilai investasi Semarang secara keseluruhan hingga mencapai ratusan triliun, kini penetapan angka lebih realistis berdasarkan realisasi investasi. Target DPMPTSP untuk tahun 2026 yakni sebesar Rp9,974 triliun.

Diah mengungkapkan bahwa sektor telekomunikasi, transportasi, dan perdagangan menjadi penyumbang terbesar investasi dari PMDN pada 2025.

Ia menambahkan bahwa beberapa kawasan industri di Semarang dalam kondisi siap menampung investasi baru, sementara calon investor masih menghitung kelayakan usaha sebelum mengambil keputusan akhir.

Ia juga menyebutkan bahwa sektor perdagangan dan jasa hiburan saat ini menjadi magnet bagi investor. Lokasi Semarang yang berada di tengah kawasan industri Kendal dan Batang membuat kota ini menjadi pusat hiburan dan konsumsi bagi pekerja industri.

“Mereka mencari hiburan, kuliner, dan tempat berkumpul di Semarang. Ini membuat sektor jasa dan perdagangan berkembang pesat,” ungkapnya.

Mall dan Hotel Masih Jadi Minat Investasi di Semarang

Minat investor terhadap pembangunan mal dan hotel juga masih tinggi. Plaza Simpang Lima menjadi salah satu lokasi yang kembali dilirik investor. Menurut Diah, beberapa di antaranya masih dalam tahap penjajakan dan memerlukan studi kelayakan sebelum melangkah lebih jauh. Selain itu, pusat perbelanjaan baru Mall Semarangan 23 rencananya buka pada 23 Mei 2026.

Diah menilai bahwa arah investasi ke depan selaras dengan prioritas pembangunan Pemkot Semarang yang menekankan ketahanan pangan, lingkungan hidup, dan ekonomi hijau.

Ia menyebut, sinergi antara Pemkot dan provinsi semakin kuat dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang tetap memperhatikan kelestarian lingkungan.

“Ekonomi harus tumbuh, tetapi tetap bergerak sejalan dengan upaya menjaga lingkungan. Fokus Bu Wali juga ada di pelestarian dan penguatan ekonomi hijau,” ujarnya. (*)

Editor: Elly Amaliyah

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan