“Di setiap kelurahan ada teknisi, nantinya teknisi akan membantu tugas sebagai admin untuk upload informasi, ini perlu dicarikan solusi supaya teknisi bisa menjadi admin,” ungkapnya.
Lanjutnya, ada dana dari Pemkot Semarang untuk memfasilitasi kegiatan di setiap kelurahan senilai Rp35 juta.
“Dengan adanya dana itu agar LPMK bisa berdaya dan membatu Kota Semarang ini semakin hebat,” paparnya.
Menurut Kepala bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Data informasi DP3A Kota Semarang, Yusvita Mahaeni menambahkan pihaknya memfasilitasi kegiatan kelembagaan di masyarakat, termasuk di bidang LPMK.
Ia berharap lembaga tidak hanya menjalankan program kegiatan namun dari apa yang sudah di jalankan kemudian bisa di unggah ke website dan media sosial masing-masing.
“Dengan adanya website, kegiatan-kegiatan bisa masuk, dan harapannya mereka bisa bekerja sesuai dengan apa yang diinginkan oleh Pemkot Semarang,” pungkasnya. (Ak/El)