Penambahan fasilitas pompa dan pintu air tersebut juga sekaligus dengan sejumlah normalisasi dan pengerukan sedimentasi.
Pemkot serius tangani banjir
Baik DPU Kota Semarang maupun BBWS Pemali-Juana saling berbagi peran dalam sejumlah pengerukan sedimentasi tersebut.
Pemkot serius tangani banjir di wilayah timur. Setidaknya demikian yang terjadi di Kali Tenggang, pembersihan sampah dan enceng gondok menjadi peran DPU.
Sedangkan paket normalisasi dari Jalan Raya Kaligawe sampai Jembatan Sukarela Tlogorasi oleh BBWS.
Hal yang sama juga perlakuan di Kali Sodor dan Kali Babon, lokasi terjadinya banjir di Dinar Indah pada awal Januari lalu.
Baik DPU dan BBWS Pemali-Juana saling berkolaborasi dalam percepatan pengerukan sedimentasi. Dan pembuatan tanggul agar DAS (Daerah Aliran Sungai) Babon siap menampung debit air saat musim penghujan.
Sejumlah solusi tersebut juga perkuat keberadaan sejumlah kolam retensi di Kali Tenggang Muktiharjo Kidul dan Tlogosari. Termasuk rencana pembuatan kolam retensi di Kali Sodor pada tahun 2023 ini.
Melalui sejumlah kegiatan kolaborasi dengan BBWS Pemali Juana tersebut, ia berharap terjadi penguatan sistem drainase di wilayah Semarang Timur. Sehingga pemkot serius tangani banjir, pada musim penghujan 2023-2024. Kota Semarang khususnya di wilayah aliran Kali Tenggang, Sringin dan Babon dapat terbebas dari banjir. (*)
Editor: Elly Amaliyah