BLORA, beritajateng.tv – Seorang pemuda di Blora bernama Arif Zaenudin (27) tega pukul kepala Ibu kandung hingga robek lantaran masalah sepele.
Arif Zaenudin, pemuda asal Kelurahan Sonorejo, Kecamatan/Kabupaten Blora, Jawa Tengah ini. Dengan tega pukul kepala ibu kandung karena merasa kesal akibat di omeli.
Ibu kandungnya menegur karena Arif mengacak – acak rumah seorang pemuda Kelurahan Sonorejo, Kecamatan/Kabupaten Blora, Jawa Tengah pukul kepala ibunya sampai robek.
Arif Zaenudin (27) merupakan anak kelima dari pasangan Samat dan Suciati.
Awalnya sekitar pukul 14.00 WIB. Suciati pulang dari kerja melihat rumahnya berantakan. Kursi terbalik, tempat nasi tumpah dan barang – barang lainnya berserakan.
Suciati marah, ngomel kepada Arif (anaknya), kemudian usai memberesi barang-barang tersebut. Suciati belanja sayur di depan rumahnya. Tiba – tiba sambil membawa kampak dari kayu buatannya memukul korban (ibunya) pada bagian kepala sampai robek.
“Saya omelin, setelah itu saya beres-beres, terus belanja. Tahu-tahu ia keluar memukul kepala saya”, ungkap Suciati, Rabu.
Kemudian warga berdatangan mengamankan benda tajam dan kapak tersebut, agar tidak terjadi hal yang tidk diinginkan.
Para tetangga ketakutan melihat kejadian itu. Karena tabiat pelaku jika marah semuanya akan di hajar dan di ancam apabila berani mendekat.
“Memang anaknya kalau sudah marah seperti itu. Dulu tetangga pernah ada yang di pukul pakai gagang pacul. Bapaknya sendiri jug pernah di gigit”, katanya.
Pemuda pukul kepala ibu kandung diduga depresi
Menurutnya anaknya seperti ini sejak 7 tahun lalu. Ia putus sekolah dan pernah bekerja. Tidak tahu asal muasalnya tahu tahu kaya orang gila ilmu di duga mengalami depresi.
“Sudah berkali kali saya periksa ke rumah sakit jiwa sampai kuota BPJS habis. Orangnya sebenarny kreatif membuat kerajinan. Baru kali ini mukul saya. Sebelumnya itu yang di musuhi bapaknya dan kakaknya”, jelas Suciati.