“Karimunjawa terkenal sebagai zona hijau yang memikat wisatawan, baik mancanegara maupun domestik,” ujarnya optimistis.
Tidak hanya Bandara Dewadaru, Pemprov Jateng berencana mengembangkan Bandara Ngloram Blora sebagai bandara perintis berikutnya.
BACA JUGA: Perizinan Sulit, Rute Penerbangan Semarang dan Jogja ke Karimunjawa Batal Buka April 2025
Kebijakan tersebut Pemprov ambil setelah sukses mengembalikan status Bandara Ahmad Yani menjadi bandara internasional.
Dengan status internasional ini, Ahmad Luthfi yakin Jawa Tengah akan menjadi pintu utama investasi dan pariwisata. Ia pun meminta Dinas Perhubungan segera mengatur shift penerbangan, termasuk rute pesawat asal dan tujuan negara.
Penetapan Bandara Ahmad Yani Semarang kembali berstatus internasional telah sah melalui Surat Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 26 Tahun 2025.
Keputusan itu berlaku efektif mulai 25 April 2025, menandai babak baru bagi pertumbuhan ekonomi dan pariwisata Jawa Tengah. (*)