Walau lebih ringan, SM SE tetap kokoh dengan suspensi depan upside down serta posisi kokpit yang lebih rendah, memberi kenyamanan saat berkendara di jalan aspal.
Kedua motor memiliki tangki bahan bakar 7,6 liter, sistem injeksi, dan tenaga yang identik. Perbedaan paling mencolok terletak pada gaya berkendara.
BACA JUGA: Rayakan HUT ke-50 di Kota Semarang, Polytron Hadirkan Mobil Listrik Perdananya di Polytron Fest
KLX 230 SE lebih cocok untuk petualangan di alam terbuka, sedangkan KLX 230 SM SE lebih lincah di perkotaan. SM SE itu lebih santai dan low profile, sementara SE lebih tinggi dan agresif.
Harga juga menjadi pembeda. KLX 230 SM SE dibanderol sekitar Rp63 juta, sedangkan KLX 230 SE berada di kisaran Rp60,7 juta.
Selisih sekitar Rp2,3 juta terasa sepadan dengan tampilan dan karakter supermoto yang lebih eksklusif. Kedua motor ini sama-sama menawarkan pengalaman berkendara seru sesuai kebutuhan pengendara. (*)