Jateng

Perkuat Investasi, Pemprov Jateng Raih Penghargaan Pioneer of Economic Empowerment

×

Perkuat Investasi, Pemprov Jateng Raih Penghargaan Pioneer of Economic Empowerment

Sebarkan artikel ini
Pemprov Jateng
Gubernur Jateng, Ahmad Luthfi, menerima penghargaan Pioneer of Economic Empowerment atau pelopor pemberdayaan ekonomi dalam ajang Indonesia Kita Award. (Foto: Humas Pemprov Jateng).

Sejalan dengan hal tersebut, berdasarkan rilis Badan Pusat Statistik (BPS) pada Rabu, 5 November 2025, pertumbuhan ekonomi provinsi Jawa Tengah pada Triwulan III (Juli-September) 2025 sebesar 5,37 persen secara Year on Year (YoY). Pertumbuhan itu lebih tinggi dari capaian nasional yang tumbuh 5,04 persen.

Secara kuartal ke kuartal (Q-to-Q), ekonomi Jawa Tengah tumbuh 1,12 Persen. Sementara itu, secara kumulatif, ekonomi Jawa Tengah sampai dengan Triwulan III 2025 tumbuh 5,21 Persen (C-to-C).

Collaborative Government

Menurut Luthfi, capaian itu tak lepas dari upaya koloborasi dari berbagai stakeholder, mulai dari pemerintah, swasta, perguruan tinggi, dan lainnya.

“Membangun suatu daerah itu tidak bisa mengandalkan APBD atau Pendapatan Asli Daerah (PAD), itu hanya 15%. Sementara itu, 85% adalah investasi yang datangnya dari dalam maupun dari luar. Oleh karena itu, Jawa Tengah mengedepankan collaborative government (pemerintahan kolaboratif),” ujarnya.

Maka dari itu, Pemprov Jateng terus berkomitmen menjaga kepastian dan kenyamanan berusaha, memperkuat kolaborasi dengan pelaku industri, serta menyediakan layanan perizinan yang cepat, transparan, dan berbasis digital.

Selain itu, memastikan tersedianya sumber daya manusia yang kompeten melalui pelatihan vokasi, link and match pendidikan–industri, serta program peningkatan keterampilan bagi pencari kerja.

Ahmad Luthfi juga terus mendorong pembangunan dan pengembangan kawasan industri. Saat ini, ada tujuh kawasan industri eksisting, meliputi Kendal Industrial Park (KEK Kendal), Grand Batang City, Batang Industrial Park, Wijaya Kusuma Industrial Park, Jatengland Industrial Park, Kawasan Industri Candi, dan Bukit Semarang baru (BSB).

Tidak hanya itu, seluruh kepala daerah di Jawa Tengah juga didorong untuk membuka kawasan industri atau kawasan ekonomi baru untuk mendukung investasi di wilayah masing-masing. Beberapa daerah seperti Cilacap, Kebumen, Sragen, Semarang, dan lainnya sudah mulai menyiapkan lahan untuk kawasan industri atau kawasan ekonomi baru.

Sebagai informasi, ajang Indonesia Kita Awards bertujuan untuk memberikan apresiasi kepada individu maupun lembaga yang berkontribusi bagi kemajuan bangsa di berbagai bidang. (*)

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan