SEMARANG, beritajateng.tv – Perjalanan hidup Furry Setya Raharja, pemeran Mas Pur dalam sinetron Tukang Ojek Pengkolan, penuh lika-liku. Dari perantau bermodal Rp300 ribu dan lima stel pakaian lusuh, kini ia dikenal publik lewat peran ikoniknya di layar kaca.
Mas Pur mengawali kariernya dari panggung teater dan grup lawak. Namun tak banyak yang tahu bahwa ia pernah menjalani profesi sebagai wartawan. Pengalaman itu menjadi salah satu fase penting dalam perjalanan hidupnya.
“Tahun 2006 saya pernah jadi wartawan kontributor. Banyak pelajaran yang saya dapat selama dua tahun. Kemudian saya jadi koresponden di TV swasta, tapi itu cuman dua bulan, terus saya memutuskan untuk berhenti,” ungkap Mas Pur.
BACA JUGA: Perjalanan Kuliah Furry Setya ‘Mas Pur TOP’ Raih Gelar Sarjana Setelah Tertunda 16 Tahun
Selama menjadi wartawan, ia pernah terjun langsung meliput berbagai peristiwa besar, mulai dari erupsi Merapi hingga longsor di Magelang.
“Saya pernah ngeliput erupsi Merapi 2006, terus peristiwa longsor di Magelang. Itu pengalaman yang enggak terlupakan,” kenangnya.
Mas Pur merantau ke Jakarta
Meski akhirnya tak melanjutkan karier jurnalistik, pengalaman tersebut membentuk karakter Mas Pur yang tahan banting. Hal itu terbukti sejak awal merantau ke Jakarta, ketika ia harus bertahan hidup dengan segala keterbatasan.
“Awal-awal di Jakarta berat banget. Saya orang kampung ke Jakarta buat casting, saingannya orang-orang ganteng dan wangi. Sedangkan saya modal nekat, naik angkot, metromini. Sering pas sampai lokasi casting saya bau matahari,” cerita Mas Pur.
Bahkan, ia pernah berada di titik dilema karena hanya memiliki sisa uang Rp1.500.