Beberapa insiden terjadi, termasuk pemukulan perangkat pertandingan oleh orang tak dikenal, pelemparan botol minuman, serta penonton yang masuk ke lapangan, sehingga pertandingan terhenti selama 12 menit.
Atas insiden tersebut, Komite Disiplin PSSI menjatuhkan sanksi berupa larangan menggelar pertandingan dengan penonton selama empat laga kandang, serta denda Rp10 juta.
BACA JUGA: Siap Perkuat Persekat Tegal, Ini Profil Felipe Ryan Alves Silva
Pada sidang lanjutan 19 Oktober 2024, dua pemain Persekat, Firmansyah dan Kevin Armedyah Nur Erwihas, juga mendapat sanksi tambahan.
Firmansyah menerima larangan bermain selama dua pertandingan dan denda Rp5 juta. Sebab, ia terbukti melakukan pemukulan terhadap pemain lawan yang berujung pada kartu merah langsung.
Kevin juga menghadapi hukuman serupa. PSSI menyatakan ia bersalah atas tindakan kasar terhadap pemain lawan, yang membuatnya mendapat kartu merah langsung. Hukumannya berupa larangan bermain dalam dua pertandingan dan denda Rp5 juta.
Oleh karena itu, pengeluaran delapan pemain serta satu ofisial itu menurut dugaan lantaran Persekat Tegal menerima sanksi yang cukup berat dari Komisi Disiplin PSSI. (*)