Setiap atlet yang masuk dalam PSE akan mendapatkan insentif dari KONI Kota Semarang setiap bulannya.
Insentif ini merupakan upaya KONI untuk menjamin kesejahteraan atlet sekaligus mengikat mereka agar tidak berpindah ke daerah lain.
Ketua KONI Kota Semarang, Arnaz Agung Andrarasmara, menegaskan visinya untuk membawa prestasi olahraga kota ini ke tingkat yang lebih tinggi.
“Sudah bukan saatnya Kota Semarang berbicara di level Jateng, kita harus menatap level nasional bahkan internasional,” tandasnya.
Kota Semarang selalu menjadi juara umum dalam gelaran Porprov, sehingga total sudah empat kali mempertahankan gelar ini. Bahkan dalam Porprov 2023, atlet-atlet Kota Semarang membawa pulang 168 medali emas, 138 perak, dan 137 perunggu.
“Target kita semula hanya sekitar 140 medali emas. Tapi ternyata rekan-rekan atlet membuktikan diri dan level mereka sudah di atas rata-rata atlet lain di Jateng. Sehingga akhirnya meraih 186 medali emas,” tandas Arnaz yang juga Ketua Kadin Kota Semarang ini.
Pihaknya terus berupaya mendorong atlet-atlet Kota Semarang untuk terus berprestasi di berbagai kejuaraan tingkat nasional dan multinasional. (*)
Editor: Elly Amaliyah