“Siapa tahu nanti di kemudian hari bisa ikut serta untuk mensejahterakan perekonomian masyarakat, atau ekonomi kreatif semacam pembuatan atau budidaya bonsai,” terang dia.
Sejumlah peserta yang berpartisipasi dalam kegiatan tersebut berasal dari berbagai wilayah yang meliputi Surabaya, Tuban, Bojonegoro, Semarang, Jepara, Demak, Kudus, Grobogan, hingga Rembang.
“Target awal sekitar 250 sampai 300 pohon, tapi saya bersyukur karena antusias teman-teman sangat banyak sehingga meledak sampai 452 peserta dari Jateng dan Jatim,” ujar dia.
ada yang dari Surabaya, Tuban, Bojonegoro, Semarang, Jepara, Demak, Kudus, Grobogan, Rembang,
Dalam kegiatan tersebut, Umbaran mengaku bonsai-bonsai yang dikonteskan mempunyai nilai seni dan harga jual yang tinggi.
“Kalau harga relatif, tapi yang ikut kontes di sini harganya banyak yang Rp 100 juta, atau rata-rata Rp 150 juta ke atas, tapi nanti terkait harga kesepakatan penjual dan pembeli, karena nilai seni tidak ada patokannya,” jelas dia. (Her/El)