Luthfi mengungkap, pihaknya menyambangi 21 Kementerian untuk menawarkan nilai jual yang dimiliki oleh Jawa Tengah.
“Sudah saya ketuk pintunya untuk melakukan brain storming dalam rangka eksplorasi Jateng, karena APBD Jateng kurang mampu bersaing dengan provinsi lainnya. Sehingga saya harus kulo nuwun di seluruh Kementerian. Setelah tanggal 28 kita sudah gak sabar di lapangan dengan masyarakat di 35 kabupaten/kota,” ungkap Luthfi.
Luthfi pun memaparkan ambisinya agar Jawa Tengah mampu bersaing dan melampaui Jawa Timur dan Jawa Barat.
“Jateng harus mempunyai daya saing yang sekelas, yang digariskan oleh Nana Sudjana. Kita ada di posisi nomor 3, kita punya daya saing. Bagaimana kita buat maju, maka di RPJMD kita jadi lumbung pangan nasional untuk menopang industri nasional,” pungkas Luthfi. (*)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi