“Kami terbuka terhadap kritik yang membangun. Harapan saya, media dan DPRD bisa menjadi mitra strategis dalam menciptakan Jawa Tengah yang maju, sejahtera, dan berintegritas,” tegasnya.
Tak ketinggalan, Saleh meminta agar hubungan antara DPRD Jateng dan media perlu terjaga dalam koridor profesionalisme.
Saleh mengaku memahami bahwa kritik merupakan bagian dari kerja jurnalistik, namun ia berharap pemberitaan tetap berimbang dan sesuai konteks.
“Kami juga belajar berhati-hati. Kadang apa yang disampaikan dalam konteks diskusi panjang bisa dipotong dan judulnya tidak sesuai,” tuturnya.
Ia pun berharap komunikasi dengan media bisa lebih terbuka. “Jika ada yang perlu konfirmasi, silakan hubungi langsung,” ujarnya. (*)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi